Misteri Tembok Ya'juj Ma'juj Part. 2 Maret 28, 2011 Filed under: Artikel, Info, Islam, Jelajah, Sejarah Share Count BENARKAH TEMBOK CINA ADALAH TEMBOK Zulkarnain ? Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain dalam surat Al Kahfi. Dan yang disebut Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa Mongol dari Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan. Mari kita cermati kelanjutan surat Al Kahfi ayat 95-98 tentang itu. Zulkarnain memenuhi permintaan penduduk setempat untuk membuatkan tembok pembatas. Dia meminta bijih besi dicurahkan ke lembah antara dua bukit. Lalu minta api dinyalakan sampai besi mencair. Maka jadilah tembok logam yang licin tidak bisa dipanjat. Ada tiga hal yang berbeda antara Tembok Cina dan Tembok Zulkarnain. Pertama, tembok Cina terbuat dari batu-batu besar yang disusun, bukan dari besi. Kedua, tembok itu dibangun bertahap selama ratusan tahun oleh raja-raja Dinasti Han, Ming, dst. Sambung-menyambung. Ketiga, dalam Al Kahfi ayat 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di Barat, Allah berfirman,"Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu atau engkau berikan kebaikan pada mereka." Artinya, Zulkarnain mendapat wahyu langsung dari Tuhan, sedangkan raja-raja Cina itu tidak. Maka jelaslah bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dalam surat Al Kahfi. Jadi di manakan tembok Zulkarnain? BEBERAPA PENELITIAN TEMBOK YA'JUJ Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur'an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan ordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini bernama buzghol-khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi. Lanjutkan Baca >>
Tegurlah dengan Baik Filed under: Artikel, Islam, Motivasi, Renungan Share Count Remember this...Remember this and keep it very dear to your heart.Dan jangan ulangi kesilapan yang sama..Jangan..Cause it hurts!And it hurts so much until you want to tear yourself apart ( dan berpaling dari tarbiyah/jemaah?) Belajarlah dari kesalahan orang lain. ( dan tentu belajar dari diri sendiri juga).And when you reach the above or become leader, please, please Aisyah, go back to what you write today, and remember these... 1) Bila hendak menegur seseorang, tegurlah dengan cara paling baik dan pada waktu paling tepat sekali.Yang penting, bukanlah untuk sampaikan teguran itu, paling penting adalah supaya teguran itu diterima.Maka sediakan mekanisme terbaik untuk melakukan teguran itu.Tak kiralah teguran itu dirasakan dalam suasana penuh kasih sayang, tapi jika cara dan waktu tidak tepat, kamu hanya akan menyalakan lava yang tengah meluap-luap amarahnya. 2) Jalinkan kecintaan sebelum meminta ketaatan. Jalinkan kepercayaan sebelum memberikan nasihat.Adakah adil jika kamu menegur seorang mutarabbi maupun jundiymu, dalam keadaan kamu tidak merasai ikatan hati, ataupun paling penting, dia TIDAK merasai kasih sayang dari kamu?Tentu tidakkan? Lanjutkan Baca >>
Si Kecil Takut Neraka Filed under: Al-Kisah, Renungan Share Count Dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan di tepi sungai, sedang dia berjalan-jalan terpandang seorang anak kecil sedang mengambil wudhu sambil menangis.Apabila orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, “Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?”Maka anak kecil itu, “Wahai pakcik saya telah membaca ayat Al-Qur’an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, “Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum” yang bermaksud, “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu.” Saya menangis sebab saya takut akan dimasukan ke dalam api neraka.”Berkata orang tua itu, “Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukan ke dalam api neraka.” Lanjutkan Baca >>
Salam Admin Maret 22, 2011 Share Count Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh... Kawan ku semua, semoga selalu terlimpahkan nikmat sehat dan iman yang telah di berikan oleh Sang Maha Penjaga, Yang Maha Pemberi Nikmat. Semoga senantiasa memberi penjagaan terhadap kawan ku semua dan diriku sendiri. Maaf kawan ku, untuk beberapa pekan ini saya tidak posting dulu di sebabkan aktivitas saya di sekolah yang sedang sibuk-sibuknya untuk menghadapi berbagai ujian diantaranya Ujian Nasional. Untuk itu, saya mohon do'a dan dukungan semua kawan blogger maupun kawan saya yang di fb agar saya bisa menjalankan hari-hari terakhir di masa sekolah saya dapat berjalan dengan lancar. Amiiin..... Terima kasih kawan....Salam Muslim..., Salam Indonesia.... n_nWassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
Mau Surga atau Neraka Maret 08, 2011 Filed under: Artikel, Islam, Pergaulan, Prospek Optimise, Renungan, Unknown Share Count Sebut saja namanya Agus. Sebelumnya, pria berusia 19 tahun ini hidup di antara remaja-remaja nakal. Ia dikenal sebagai anak yang super berandal. Selain perilaku seks bebas yang tak pernah didekatinya, hampir semua kebiasaan buruk pernah ia lakoni. Merokok, perkelahian antar pelajar, mabok miras, hingga narkoba. Sampai kemudian ia tinggal, bergaul dengan teman-teman sesama santri dan para ustadz di sebuah pesantren. Sejak saat itu, perilaku buruknya perlahan-lahan mulai ditinggalkan, berganti dengan amal-amal terpuji. Shalat berjamaah lima waktu di masjid, tilawah Al-Qur’an, sampai shalat tahajud pun dengan penuh semangat dikerjakan. Puncaknya, ia kemudian memutuskan berangkat ke ibu kota untuk mengikuti Program Tahfidz Al-Qur’an. Sementara Andi sangat berbeda dengan Agus. Awalnya pria berusia 17 tahun ini dikenal sebagai pemuda baik-baik. Pandai mengaji, rajin mengajar di TPA, gemar menjalani puasa sunnah, shalat jamaah dan lain-lain. Namun, setelah bekerja di lingkungan sebuah perusahaan migas yang mayoritas pekerjaannya permissive (berpandangan serba boleh), dia berubah menjadi pemuda yang seolah tak pernah mengenal agama. Terakhir kali berhubungan via telepon, kalimat yang pertama kali diucapkan bukannya “Assalamu’alaikum.” Tapi, “ada ga cewek yang....?” Astaghfirullahal azhim!! Lanjutkan Baca >>
Kandungan Singkat Q.S Al-Baqarah : 218 Filed under: Islam, Kajian, Kandungan Ayat, Terjemahan Share Count Bismillahirrahmaanirrahiim… “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Baqarah : 218) Dalam ayat tersebut, mengandung makna beberapa prinsip-prinsip yang harus di miliki oleh seorang Muslim. Dalam ayat itu di sebutkan “beriman”, “berhijrah”, dan “berjihad” artinya apabila kita ingin menjadi seorang Muslim yang mengharapkan rahmat Allah dalam ayat tersebut, kita awal dulu dengan beriman, beriman disini artinya meyakini apa-apa yang telah disyariatkan oleh Allah. Setelah beriman dan mempunyai keyakinan yang kuat kemudian berhijrah, berhijrah disini mengandung arti “berpindah” (berpindah keyakinan dari kemusyrikan kepada kema’rufan). Lanjutkan Baca >>
Bukti Cinta Kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam Maret 07, 2011 Filed under: Artikel, Islam, Motivasi, Prospek Optimise, Renungan Share Count - Mendahulukan dan mengutamakan beliau dari siapapunDiantara bentuk mendahulukan dan mengutamakan beliau dari siapapun adalah yaitu jika ada pendapat orang yang menjadi rujukannya, bertentangan dengan hadits Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam. maka wajib untuk membuang jauh-jauh pendapat orang tersebut dan wajib mengikuti hadits Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam, karena tidaklah ada syari’at melainkan datangnya dari Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam. Dan hal tersebut berlaku kepada siapaun tanpa memandang apakah perkataan tersebut berasal dari perkataan orang yang dianggap alim, pejabat, tokoh masyarakat, dll. - Membenarkan segala yang datang dari Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallamSegala yang diucapkan Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam adalah kebenaran yang sangat terlarang bagi kita untuk menolaknya, karena sesungguhnya apa yang di ucapkannya adalah wahyu, Allah Azza wa Zalla berfirman : “Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.”(Qs. An Najm : 4 – 5) - Beradab di sisi Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallamNabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam adalah manusia yang sangat mulia, sehingga kita diwajibkan untuk beradab terhadap beliau. Para sahabat Nabi pun dahulu pernah ditegur oleh Allah Azza wa Zalla ketika berbicara terlalu keras dihadapan Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam. Dan diantara adab yang mesti kita lakukan sekarang adalah mengucapkan sholawat ketika mendengar nama beliau disebut, beliau bersabda yang artinya : “Orang yang paling kikir adalah orang yang apabila disebut namaku disisinya kemudian dia tidak bersholawat kepadaku”. (HR. Muslim) Lanjutkan Baca >>
Mencintai Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Filed under: Artikel, Islam, Motivasi, Prospek Optimise, Renungan Share Count Diantara perkara yang mesti kita imani adalah meyakini Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam. sebagai Nabi dan Rosul terakhir, Allah Azza wa Zalla berfirman : “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”(Qs. Al Ahzab : 40) Kita pun di tuntut untuk mencintai Nabi diatas kecintaan terhadap mahluk yang lainnya, Allah Azza wa Zalla berfirman : “Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”(Qs. Attaubah : 24 ) Lanjutkan Baca >>