Prolog Share Count masih di bawah langit di dalam ruang persegi yang sempit masih bersandar pada ruang mimpi yang kelam tersentuh suara kicauan pagi yang merdu di sambut dengan embun yang terselimut dingin mulai beranjak dari situ dihadapkan cermin yang tampak belum sadar duduk sejenak dipinggiran mencoba bangkitkan suasana pagi yang indah terpikir jalur rutinitas untuk hari ini tetap terjaga dalam alam itu mencoba melangkahkan kaki perlahan maju Spesial Thank's to :Rabb ku, Allah Azza wa Zalla,Nabi ku, Muhammad Sholallahu alaih wa Sallam,Ibu dan Bapak ku,Kakak ku Tercinta,Sahabat ku,Kawan Seperjuangan ku,dan teman-teman semua yang mendukung saya dalam mengembangkan blog ini.