Ummat Islam banyak yang menganggap enteng pengadilan Allah dipadang Mahsyar dan siksa neraka. Manusia pada hari kiamat dikumpulkan Allah sejak dari Nabi Adam sampai manusia terakhir yang tak terhingga banyak. Semuanya berdiri telanjang bulat bermandikan keringat dibawah panas matahari yang sangat panas. Lamanya berdiri menurut Nabi Muhammad SAW ialah 50.000 tahun. Bayangkan berdiri ribuan tahun menahan lapar dan haus, bukan main melelahkan sebagaimana yang diceritakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits dibawah ini:
"Manusia pada hari kiamat ada yang bermandikan keringat dan bermohon kepada Allah SWT: Ya Allah, beri aku istirahat barang sejenak biarpun dalam api neraka". (Riwayat: ........................)
Manusia di padang Mahsyar berada dalam ketakutan, ingat dosa yang banyak dan amal yang sedikit. Sedangkan manusia yang beramal banyak masih berada dalam ketakutan sebagaimana bunyi hadits yang artinya seperti:
"Andaikan dihari kiamat itu ada seorang mempunyai amal tujuh puluh nabi pasti ia akan merasa remeh semua amalnya itu, bahkan ia masih merasa takut tidak akan selamat dari bahaya hari kiamat". (Riwayat:........................)
Jadi dapat dibayangkan rasa takut kaum wanita yang tak memakai jilbab nanti di hari kiamat, karena sadar didalam hidupnya ia berada dalam lautan dosa disebabkan terbuka auratnya di muka umum. Biarpun mereka mengerjakan shalat, puasa, zakat, berzikir dan haji, tetapi semua pahalanya telah hapus disisi Allah SWT. Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab lupa akan wasiat Nabi Muhammad SAW yang artinya seperti:
"Jangan kau melihat kecilnya dosa, tetapi perhatikan kepada siapakah kau berdosa itu". (Riwayat: ........................)
Kaum wanita yang hidup di zaman ini, menganggap kecil dosa tak memakai jilbab, tetapi mereka lupa bahwa mereka berdosa kepada Allah SWT Rabb Semesta Alam, Zat Yang Maha Kuasa yang menciptakan dirinya.
Semua manusia lupa perasaan malu berdiri telanjang bulat dihari kiamat, sebagaimana bunyi hadits yang artinya seperti:
"Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, bertelanjang, dan tidak bersunat, keringatnya hingga mulut mereka, dan sebahagiannya sampai pada cuping telinganya".. (Riwayat:........................).
Isteri Nabi Muhammad SAW yang bernama Saudah bertanya mengenai hadits tersebut diatas yang artinya seperti:
"Ya, Rasulullah, alangkah jeleknya diantara kita yang saling berlihat-lihatan antara yang satu dengan yang lainnya", lalu Nabi menjawab "Manusia pada waktu itu sangat sibuk dengan urusan mereka, dan setiap diri pada hari itu memiliki urusan yang besar".. (Riwayat:........................)
Bagaimana seramnya hari kiamat itu, dilukiskan Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut ini:
" Andaikata seorang melakukan amal tujuhpuluh Nabi, niscaya ia merasa sedikit amalannya, karena ngerinya keadaan hari kiamat, dan andaikata setimba dari bahan bakar neraka dituangkan ditempat matahari terbit niscaya akan mendidihkan orang yang berada ditempat matahari terbenam, dan andaikan neraka jahanam itu mengaung sekali saja, niscaya tidak ada Malaikat yang muqorroh atau Nabi dan Rasul melainkan akan bertekuk lutut sambil berkata: Tuhanku, kasihanilah diriku, sehingga Nabi Ibrahim lupa terhadap putranya Ishaq, dan hanya berdoa: Ya Tuhan, aku KholilMu Ibrahim, maka jangan Kau lupakan aku". (Riwayat: ........................)
Begitu menakutkan hari kiamat dan seramnya neraka jahanam sebagaimana bunyi hadits diatas, tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab masih bisa ketawa, enak makan dan enak tidur. Kaum wanita seperti ini betul-betul bangga dirinya disebut wanita modern, berdandan seperti wanita Barat yang tak mengenal Islam, tetapi nanti diakhirat berada dalam kemiskinan amal sebagai sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya seperti:
"Tiada kepapaan yang paling besar, kecuali perasaan bangga diri". (Riwayat: ........................)
Tafsir "kepapaan yang paling besar" dari hadits di atas, ialah kemiskinan amal nanti di akhirat disebabkan perasaan bangga diri disebut wanita modern, sebab itu kaum wanita tersebut merasa hina memakai jilbab, yang melambangkan seorang wanita itu disebut wanita muslimah.
Mengingat banyaknya penghuni neraka itu, dapat dibayangkan betapa besarnya api neraka tersebut. Abu Hurairah, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bercerita mengenai betapa besarnya api neraka tersebut sebagai berikut yang artinya seperti:
"Kami bersama Rasulullah yang kemudian kami mendengar sesuatu yang jatuh, lalu Rasulullah bertanya: Tahukah kamu suara apakah itu? Kami menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. Nabi Menjawab: Itu adalah sebuah batu yang jatuh kedalam neraka jahanam sejak tujuh puluh tahun yang lalu dan kini telah berakhir memasuki dasarnya". (Riwayat: ........................)
Betapa panasnya api neraka tersebut dapat dibayangkan dari bunyi hadits berikut ini:
"Allah memerintahkan menyalakan neraka selama 1.000 tahun hingga menjadi merah, kemudian menyalakan lagi 1.000 tahun hingga menjadi berwarna putih, kemudian dinyalakan lagi 1.000 tahun hingga berwarna hitam, yaitu hitam kegelapan". (Riwayat: ........................)
Siksa neraka yang paling ringan saja bukan main beratnya sebagaimana yang diceritakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut:
"Sesungguhnya yang paling ringan siksaan penduduk neraka pada hari kiamat, yaitu orang tersebut memakai dua sandal dari api neraka itu lalu mendidihkan otaknya dari panas kedua sandalnya". (Riwayat: ........................)
Mengenai makanan dan minuman penduduk neraka diceritakan Allah SWT didalam surat Al-Waqiah ayat berikut:
"(51) Kemudian wahai orang-orang yang sesat dan mendustakan, (52) Kamu pasti akan memakan pohon zakum, (53) Pengisi perutmu, (54) Lalu kamu meminum air panas, (55) Sebagai unta yang kehausan, (56) Itulah suguhan untuk mereka pada Hari Pembalasan."
Mengenai pohon zakum yang menjadi makanan penduduk neraka, Nabi Muhammad SAW menceritakan sbb:
"Jika sekiranya setetes dari makanan zakum itu diteteskan pada segenap lautan dunia, maka akan rusaklah penduduk dunia ini bagi segenap kehidupan penduduknya, lalu bagai manakah bagi orang yang makannya dari makanan zakum tersebut". (Riwayat: ........................)
Sungguh tak terbayang beratnya siksaan didalam neraka, memakan pohon zakum dan meminum air mendidih sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Muhammad ayat 15:
".... Apakah yang demikian itu sama dengan penderitaan orang yang kekal dalam neraka, yang diberi minuman dengan air yang mendidih, lalu memotong usus mereka?". (Riwayat: ........................)
Penderitaan penduduk neraka diatas itu masih belum cukup, masih ada siksa yang lebih berat lagi, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Kahfi ayat 29:
"Sesungguhnya Kami menyediakan bagi mereka yang zalim berupa neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta air minum niscaya mereka akan diberi dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek".
Kalau meminum air mendidih saja tak sanggup kita menahan sakitnya, apalagi meminum air seperti besi mendidih. Betul-betul Allah SWT maha siksaanNya sebagaimana yang sering diperingatkanNya di dalam Al Qur'an, tetapi wanita Islam yang tak mememakai jilbab tak menyadarinya.
Siksa neraka diatas masih ditambah Allah SWT dengan siksaan yang berikut sebagaimana firmanNya dalam surat An-Nisa ayat 56:
"Sesungguhnya mereka yang kafir dengan ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan siksaan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Dalam surat An-Naba ayat berikut, renungkanlah minuman nanah yang menjijikan bagi penduduk neraka:
"(21) Sesungguhnya neraka jahanam itu, disediakan, (22) untuk tempat kembali bagi orang-orang yang durhaka, (23) Disitu mereka tinggal berabad-abad lamanya, (24) Tidak pernah merasakan kesejukan, tidak pula mendapat minuman, (25) Kecuali air mendidih dan nanah."
Melihat ingus anak kecil yang berlepotan, kita sudah jijik, apalagi meminum nanah yang dipaksakan oleh malaikat neraka yang kasar-kasar dan bengis-bengis.
Disamping siksa-siksa neraka diatas, masih ada siksa neraka yang tak kalah pedihnya, yaitu disengat kalajengking yang sangat berbisa dan digigit ular-ular berbisa.
:4:
ke dalam frame komentar di bawah ini.
Terimakasih, Selamat berkomentar