Terhapusnya Pahala Karena Tidak Memakai Jilbab (Part 2)

Juli 13, 2011

Share Count

Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam, yaitu dengan mencetak ulang buku yang tipis ini dengan jumlah yang banyak dan disebarkan secara cuma-cuma ketengah-tengah ummat Islam.

Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:

"Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka". (Riwayat:
........................)

Tafsir "...sebenarnya bukan mendirikan shalat..." dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup, apakah kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada berketerusan dalam dosa ?.


Kalau begitu dimana letak kecintaan dan persaudaraan kita sesama ummat Islam yang diidam-idamkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau banyak yang masuk sorga sebagaimana bunyi hadits beliau yang artinya sbb.:

"Kegembiraanku didalam sorga, ialah melihat banyak ummatku yang masuk sorga". (Riwayat: ........................)

Kita mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad SAW yang mencintai beliau, apakah tidak ada keinginan hendak menghibur beliau nanti didalam sorga, yang dikala hidupnya bersusah payah bermandikan keringat dan menyabung nyawanya menyampaikan risalah agama Islam ketengah-tengah ummat manusia, dengan hiburan yang paling menggembirakan hati beliau, yaitu dengan melihat ummatnya banyak yang masuk sorga.

Kalau kita merasa mencintai Nabi Muhammad SAW sadarkanlah kaum wanita Islam agar mau memakai jilbab, yaitu dengan mencetak ulang buku yang tipis ini dalam jumlah banyak dan menyebar luaskan ketengah-tengah ummat Islam yang belum sadar atau alpa dengan pentingnya risalah jilbab ini dihidupkan bukan saja oleh anak gadis-gadis sekolah pesantren, tetapi juga oleh seluruh wanita Islam yang mengaku ummat Nabi Muhammad SAW .

Nabi Muhammad SAW sangat mencintai ummatnya, sehingga waktu menjelang wafat, yang teringat oleh beliau adalah ummatnya yang banyak dengan berkata: "Ummatku..... ummatku..... ummatku....". Nabi Muhammad SAW dikala menghadapi ajalnya, bukan teringat akan anak dan isteri-isterinya yang miskin yang akan beliau tinggalkan, tetapi teringat akan ummatnya agar jangan jatuh masuk neraka, yang salah satu penyebabnya ialah kaum wanita tak mau memakai jilbab.

Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak saja menjerumuskan dirinya sendiri masuk neraka, tetapi juga menjerumuskan suaminya masuk neraka sebagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW dibawah ini yang artinya seperti:

"Seorang suami yang membiarkan isterinya keluar rumah dengan terbuka auratnya, maka tiap langkah dari isterinya, dia membangun rumah didalam neraka buat suaminya". (Riwayat: ........................)

Kenapa pihak suami yang membiarkan isterinya keluar rumah tanpa memakai jilbab akan masuk neraka? Karena kaum laki-laki adalah pemimpin di rumah tangga, dan tiap-tiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya.

Orang tua yang membiarkan anaknya yang perempuan keluar rumah tanpa memakai jilbab, nanti dipengadilan Allah di akhirat mereka akan dituntut oleh anaknya sebagaimana diceritakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut:

"Nanti dipengadilan Allah, seorang anak diputuskan Allah masuk neraka. Tetapi sebelum anak tersebut dimasukkan kedalam neraka, si anak menuntut kepada Allah: Ya, Allah, aku tidak ridho masuk neraka, kalau tidak bersama orang tuaku", kemudian setelah Allah meminta pertanggung jawaban orang tua si anak tadi, maka kedua orangtuanya dimasukkan ke dalam neraka bersama anaknya". (Riwayat: ........................)

Demikianlah seorang wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja menjuruskan dirinya masuk neraka, tetapi juga suami dan kedua orangtuanya, karena kedua orang tuanya tidak mendidik anak gadisnya memakai jilbab sejak dari kecil, sehingga jilbab itu terasa asing bagi mereka setelah mereka meningkat dewasa.

Kalau begitu gambarannya, sungguh banyak ummat Nabi Muhammad SAW bahwa ummatnya banyak yang masuk neraka, semata-mata karena banyaknya kaum wanita yang tak memakai jilbab, sebab itu kita yang mengaku mencintai Allah dan RasulNya, apakah tidak terpanggil hati untuk mengembirakan Allah dan RasulNya. Menggembirakan Allah, ialah dengan banyaknya hambanya yang bertobat, baik kaum wanita kembali memakai jilbab dalam hidup.
Telah bersabda Rasulullah S.A.W. yang artinya sbb:
"Sesungguhnya Allah lebih gembira menerima taubat hambaNya, melebihi dari kegembiraan seseorang yang menemukan kembali dengan tiba-tiba, untanya yang telah hilang daripadanya ditengah hutan". (Riwayat: ........................)

Jika seluruh wanita Islam di Indonesia, Malaysia, Singapore dan Brunei mau memakai jilbab, bukan main kegembiraan Allah melihat banyaknya hamba-hambaNya yang bertobat dan begitu juga Nabi Muhammad SAW bukan main gembiranya melihat banyaknya ummatnya yang masuk sorga.

Tetapi Allah tidak akan merobah nasib ummat Islam nanti di akhirat, sebelum ummat Islam sendiri turun tangan berusaha memperbaiki nasibnya, yaitu dengan menyadarkan kaum wanita agar ikhlas memakai jilbab. Dan salah-satunya cara ialah dengan mencetak ulang buku yang tipis ini dalam jumlah yang banyak dan menyebarkan secara cuma-cuma ketengah-tengah ummat Islam.

emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon
:1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10:
emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon emoticon
:11: :12: :13: :14: :15: :16: :17: :18: :19: :20:
Untuk memasukan icon² di atas, cukup memasukan kode dibawah icon tersebut misal:
:4:
ke dalam frame komentar di bawah ini.
Terimakasih, Selamat berkomentar

Leave a Reply

"Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal." (Imam Al Ghazali)

"Kadang apa yang dihadapkan itu hanya ingin sebuah mimpi ,dan apa yang ada di angan dan mimpi itu ingin berjalan nyata ,.namun nyata nya di hadapan itulah jalan dimana tidak terulang kembali"

"Putarlah roda hidupmu dan jangan pernah berhenti, karena pada saat rodamu berputar belum tentu roda hidup orang lain ikut berputar, dan pada saat roda hidupmu berhenti belum tentu roda hidup orang lain pun ikut berhenti"

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis."

"Adanya tangisan bukan berarti ada kesedihan atau penyesalan ,namun rasa senang atau gembira kadang menyelimuti tangisan itu"

"Jangan tertarik kepada seseorang hanya karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik hanya kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu."

"Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan." (Ibnu Mas’ud)

"Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya." (Johann Wolfgang von Goethe)

"Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka."

"Waktu akan berlari apabila Anda berlari ,waktu akan berjalan apabila Anda berjalan ,.tapi waktu akan tetap berlari jika Anda diam disini"

"Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum." (Mahatma Gandhi)

"Seseorang akan merasa bersalah apabila kesalahan itu tidak muncul lagi dalam dirinya"

""Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya."

"Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk." (Imam An Nawawi)

"Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak." (Khalifah ‘Ali)

"Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah." (Ibnu Mas’ud)

"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar." (Khalifah ‘Umar)

"Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu." (Khalifah ‘Ali)

"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku." (Khalifah ‘Umar)

"Orang yang paling dekat dengan Allah ialah yang memulai memberi salam." (Abu Dawud)

"Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Kamu tidak dapat masuk surga kecuali harus beriman dan tidak beriman kecuali harus saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu bila kamu lakukan niscaya kamu saling berkasih sayang? Sebarkan salam di antara kamu." (HR. Muslim)

"Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, jenazah orang kafir berlalu di hadapan kami, apakah kami perlu berdiri?" Nabi Saw segera menjawab, "Ya, berdirilah. Sesungguhnya kamu berdiri bukanlah untuk menghormati mayitnya, tetapi menghormati yang merenggut nyawa-nyawa." " (HR. Ahmad)

"Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do'amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do'a orang yang hatinya lalai dan lengah." (HR. Ahmad)

"Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya." (HR. Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')

"Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan." (HR. Ahmad)

"Barangsiapa lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya pada saat dia ingat." (HR. Ahmad)

"Rapikan barisanmu, sesungguhnya merapikan barisan termasuk mendirikan shalat." (HR. Ibnu Hibban)

"Hati manusia kadangkala maju dan kadangkala mundur. Apabila sedang mengalami kemajuan shalatlah nawafil (sunah ba'diyah, qobliyah dan tahajjud) dan bila sedang mengalami kemunduran shalatlah yang fardhu-fardhu saja (lima waktu)." (Ath-Thahawi)

"Barangsiapa menerima suatu kebajikan lalu berkata kepada pemberinya ucapan "Jazakallahu khairon" (semoga Allah membalas anda dengan kebaikan) maka sesungguhnya dia sudah berlebih-lebihan dalam berterima kasih." (HR. Tirmidzi dan An-Nasaa'i)

"Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya." (HR. Ibnu Majah)

"Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)

"Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab." (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi)

"Senyummu ke wajah saudaramu adalah sodaqoh." (Mashabih Assunnah)

"Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping." (HR. Ahmad)

"Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan (dibela)." (HR. Bukhari)

"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah benda (perhiasan) dan sebaik-baik benda (perhiasan) adalah wanita (isteri) yang sholehah." (HR. Muslim)

"Barangsiapa berjabatan tangan dengan perempuan yang bukan mahramnya maka dia dimurkai Allah Azza wajalla." (HR.Ibnu Baabawih)

"Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua." (HR. Al Hakim)

"Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar." (HR. Al Hakim)

"Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia." (HR. Ad-Dailami)

"Diam (tidak bicara) adalah suatu kebijaksanaan dan sedikit orang yang melakukannya." (HR. Ibnu Hibban)

"Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah)." (HR. Ath-Thabrani)

"Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah." (HR. Al-Baihaqi)

"Ambillah kesempatan lima sebelum lima: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum melarat, hidupmu sebelum mati, dan senggangmu sebelum sibuk." (HR. Al Hakim dan Al-Baihaqi)