Disampaikan Oleh : Ustad Adi
Kesuksesan itu tergantung dari diri kita sendiri. Sebagai langkah awal, kita harus bisa berfikir visioner untuk besok dan yang akan datang. Sebagaimana yang di katakan oleh Mario Teguh :
“Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah. “(@Mario__Teguh).
Usaha sekecil apapun kalau dilakukan bersama dengan Allah, maka pasti akan maju dan berhasil. Dan hidup akan jauh lebih indah ketika kita melibatkan tangan Allah dalam setiap keputusan dan pilihan yang kita ambil.
Bersyukur itu penting, syukuri apa yang telah kita miliki sekarang. Syukuri terhadap Nikmat-Nya, syukuri dengan tindakan yang nyata yaitu Sholat, karna bentuk syukur dengan Sholat ini lebih afdol sebagai tindak terimakasih kita terhadap Allah Yang Maha Penyayang.
Allah berfirman:
“..Berdo’alah (Sholat) kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (kemudahan). Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku (Sholat) akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan paling hina.”(QS. Gafir : 60)
Dapat disimpulkan, bahwa Sholat yang bisa membuat orang sukses. Dikatakan oleh Ustad Adi, gunakanlah Sholat kita sebagai jiwa atau karakter untuk rutinitas kita sehari-hari, istilah ini bisa dikatakan sebagai Mendirikan Sholat.
7 Poin Karakter
1. Disiplin
2. Tanggung Jawab
3. Jujur
4. Kerjasama
5. Visioner
6. Adil
7. Peduli
- Sholat mengajarkan kita untuk Disiplin, tepat waktu dalam melaksakannya. Disiplin juga perlu dalam mensukseskan rutinitas sehari-hari.
- Sholat juga mengajarkan Tanggung Jawab, sholat tidak bisa di wakilkan kepada orang lain, karna sholat adalah Tanggung Jawab individu, sama halnya dengan pekerjaan, apakah kerjaan kita akan di kerjakan oleh orang lain ? Tentu tidak bisa, karna kita yang memegang Tanggung Jawab pekerjaan itu.
- Sholat mengajarkan kita untuk Jujur, kalau kita Sholat Isya kita mengerjakannya 4 rakaat, tidak lebih dan kurang. Dalam menjalani aktivitas juga harus jujur. Okkeh..
- Sholat juga mengajarkan Kerjasama, kerjasama disini yaitu Sholat berjamaah, bukankah berjamaah lebih banyak pahala ? (bagi laki-laki)
- Sholat mendidik kita untuk berfikir visioner, berpikir jauh kedepan, kalau kita memikirkan Sholat, berarti kita telah memikirkan ke depan (Akhirat).
- Sholat juga mengajarkan kita berlaku Adil, Shad depan untuk yang datang duluan, tidak bisa ketika kita datang terakhir dan tiba-tiba masuk barisan depan. Dalam menjalankan rutinitas juga hendaknya harus Adil.
- Sholat juga mengajarkan untuk Peduli kepada sesama, ketika kita selesai sholat dan mengucapkan salam sambil tengok kanan dan kiri. Itu artinya kita harus melihat kawan kerabat kita atau tetangga kita untuk silaturahim, membantu ketika dilanda susah, menolong dan lain sebagainya.
Insya Allah, bila kita bertindak tepat kesuksesan akan mudah kita capai.
(Dengan sedikit perubahan oleh : Badai)
:4:
ke dalam frame komentar di bawah ini.
Terimakasih, Selamat berkomentar